Bidadari di event UKIDFest 2016

Posted by Labels: at
  Hola temans..
Lama tak nulis, tangan mulai kaku. UKID Festival 2016, Awalnya ku kira ini adalah festival meriah, banyak pedagang souvenir, banyak makanan dan wahana permainan layaknya pasar malam. Tapi aku salah, ini hanya acara nobar biasa bersama orang-orang yang baru ku kenal.

Oke awalnya aku ga tau kalo akan ada acara ini, hingga satu pesan masuk melalui watsapp, dia teman satu komsel ku bernama Richi, komsel adalah komunitas rohani. dia mengirim brosur undangan via online untuk mengikuti acara UKIDFest2016, apa itu UKIDFest ? itu semacam festival yang diselenggarakan oleh kedutaan besar inggris, ada berbagai macam event, tapi untuk moment ini aku dan komunitas rohani ku hanya menghadiri satu event saja. yaitu teknik design, yah namanya acaranya keren banget, tapi ku ga tau apa yang akan kami lakukan disana, hanya teman ku si
Richi lah yang tahu. Setelah sepakat, kami janjian untuk bertemu jam 5 Sore di kost kami, oke masih ada waktu 3 jam sebelum berangkat, maka aku dan beberapa teman kost memutuskan untuk menonton pertandingan piala AFF Suzuki cup Indonesia VS Thailand, mengecewakan memang saat melihat indonesia tertinggal 2 Gol oleh Thailand, tapi keterpurukan itu bisa di kejar oleh Timnas Garuda hingga skor 2-2.
  Tak lama setelah menonton, suara klakson mobil tertengar dari luar kost, "Tin..Tin.."
Ternyata bro Richi sudah datang, aku dan beberapa teman kost bergegas untuk bersiap, ada yang mandi, cuci muka ada juga yang tetap santai di depan layar televisi, ya dia sangat santai, karena dia tidak ikut. Hehehe..

  Setelah semua siap, kami pun berangkat, ada 4 orang yaitu saya, Richi, Viktor dan Asta. Perjalanan menuju kota tua ga seru-seru amat, dan untungnya ga macet, sehingga kami tiba di Kota Tua dengan selamat dan tak terlambat.
"Wah parkiran sepi, disini aja" kata salah satu dari kami.
Setelah selesai memarkirkan mobil ditepi jalan, kami pun masuk ke gedung lokasi acara. Hampir semua memakai baju hitam di event itu.
"Wah salah kostum nih aku" kata ku dalam hati, karena aku memakai kaos abu-abu.
Setelah itu bro Richi menanyakan soal event yang akan kami ikuti kepada salah satu panitia.
Setelah bertanya, bro Richi kembali kepada kami dengan wajah yang sedikit lesu,
"Event yang mau kita ikuti udah selesai bro, ni tinggal Gerobak Bioskop atau Film Bisik, kita mau ikut ga?" katanya.
"Udah terlanjur kesini, yaudah ikut aja, toh lumayan juga nonton gratis" kata ku.
Kami langsung mengambil posisi duduk yang nyaman di depan tembok proyektor.
 Film Bisik. Langsung muncul satu imajinasi di kepala ku, apa film ini tentang orang berbisik ? atau hanya judulnya aja ?
Sambil santai kami menunggu, kami berusaha menghubungi salah seorang teman satu gereja yang berdomisili di dekat Kota Tua untuk datang bergabung. Sedang asik mengetik chat di hp,
Tiba-tiba ada sesuatu yang menarik pandangan mataku, di sudut ruangan, ku melihat seorang wanita Chinese tinggi, badannya ideal dan sangat cantik parasnya,
Rambut sebahu ala polwan, senyum manis terpancar dari bibir tipisnya dan mata indahnya yang seakan siratkan cahaya masa depan.
"Cantik juga, Ah tapi ga mungkin aku bisa dekat dengan dia, dia terlalu perfect untuk ku" dalam hati ku berkata.
Lalu aku cuek saja.
(Cinta pada pandangan pertama adalah sebuah klise. By:Asta)

  Tak lama setelah itu, ku melihat satu persatu orang Tunanetra masuk ke ruangan kami sambil di tuntun panitia, lalu bergabung duduk disamping kami, muncul pertanyaan baru dalam kepala ku
"Mau ngapain mereka ? dan apa mereka bisa nonton ?"
Semakin lama semakin banyak orang tunanetra yang masuk, hmmmm kita lihat saja apa yang terjadi nanti.
Setelah temapt duduk lesehan ini penuh, datanglah seorang panitia yang menyuruh kami semua berdiri untuk keluar dari lokasi lesehan itu, dan semua orang keluar, ternyata posisi duduk kami diatur oleh panitia, 2 orang dari kami harus menemani 1 orang tunanetra untuk menonton, ternyata ini yang disebut Film Bisik.
Tugasnya adalah,
kita harus menceritakan apa yang kita tonton kepada teman tunanetra yang akan dipasangkan dengan kita, hmmm not bad,, aku pasti bisa, setelah itu tibalah giliran ku, aku di suruh duduk, setelah kami diacak dan dipisahkan satu sama lain, aku dipasangkan oleh tim Abram, dia adalah seorang pria tunanetra keturunan India, selain aku ada juga ada Tania sebagai rekan ku untuk menceritakan film kepada si Abram.
Pembicaraan ringan kami dimulai dengan saling kenalan satu sama lain, setelah itu film pun dimulai.

 Film pertama adalah animasi tanpa dialog, berjudul "The River".
Untuk yang pertama adalah giliran Tania,
Tania mulai bercerita,
"Nah itu ada seseorang yang sedang berjalan di sungai" kata tania, ia mulai menceritakan apa yang dia lihat kepada si Abram.
"Iya aku tahu, ku masih bisa lihat sedikit" Seketika Tania terdiam dan tidak bicara lagi, hehehe..
Film berganti, kini film short movie dari Uruguay tentang seorang fans sepak bola.
Baiklah, aku akan melakukan apa yang ku bisa.. Semangaat...
Ku mulai percakapan dengan si Abram.
"Ada 2 cewek yang di film itu, yang pirang cantik ya Bram.." Kataku.
"Iya, aku mau yang pirang itu, buat kamu yang gemuk itu aja, hehehe.." kata Abram.
Sontak aku dan Abram tertawa lepas, tanpa disangka candaan aku dan Abram terdengar oleh team di depan kami, dan mereka pun ikut tertawa. salah satu anggota team di depan kami menoleh kearah kami sambil tertawa, ternyata itu adalah gadis Chinese yang cantik tadi, waktu seakan terhenti seketika saat melihat tawanya itu, semua suara disekitar ku hilang, hanya suara tawanya yang merdu yang terdengar oleh ku. #LEBAY

 Ku memberanikan diri untuk menanya namanya
"Eh, kita belum kenalan, aku John.." kataku sambil mengulurkan tangan.
"Linda.." Katanya sembari tersenyum, ia melanjutkan kata-katanya
"Kakak yang paling beda diantara yang lain loh,," katanya.
Aku langsung minder,,
"Iya, aku item dan jelek, hehehe" kataku sambil ketawa terpaksa.
"Gak, kakak itu yang paling lucu, kakak yang paling sering ketawa saat nonton, coba liat yang lain, pada serius gitu mukanya" kata Linda.
Itu sedikit mengobati kekecewaan.

4 Film diputarkan, dan berakhir sudah event ini, sesi terakhir adalah foto bareng, ku mengambil posisi paling ujung, sengaja karena badan ku tinggi, tiba-tiba ada tangan seseorang dari belakang ku yang memaksa ku untuk membungkuk.
"Nunduk dong, kasihan yang belakang ga keliatan" ucapnya
Setelah ku lihat, ternyata itu adalah Linda, dia merangkul ku saat difoto. OMG,, Dream comes true.. hahaha...
 
 Setelah film berakhir, ci Tuti datang ke lokasi event,oh iya, ci Tuti adalah gadis Chinese yang cantik juga, dia adalah teman gereja yang tadi kami hubungi sebelum event ini mulai.
Ci Tuti mengajak kami makan malam bareng, sebelum kami berangkat untuk makan malam, aku sempatkan diri untuk mendatangi Linda dan Tania, ku meminta nomer hp mereka, dengan senang hati Linda memberikan nomernya kepada ku.
Thanks God,,,

 Lalu bergeraklah kami menuju parkiran, dan... Damn.. Mobil kami sudah dikelilingi pedagan kaki lima, no way out, orang-orang ramai berlalu lalang, pedangang dimana-mana, hanya mobil kami yang terkepung oleh lautan manusia, ini tantangan tersendiri untuk Richi.
Dengan wajah panik dan diatur oleh 3 juru parkir sekaligus yang membuat ia semakin panik, perlahan ia memutar setir dan menginjak gas, berkali-kali maju mundur untuk mendapatkan posisi yang pas agar mobil bisa keluar dari parkiran yang sudah dipenuhi oleh orang-orang dan barang dagangan.
Dan... jeeeng,, jeeenggg... Si Richi berhasil, we so proud of you bro..

 Lanjut perjalanan, kami sempat nyasar di daerah jakarta kota, karna kami 1 mobil tidak ada yang hafal dengan pasti jalan-jalan di jakarta.
Namun berkat bantuan Google Maps, kami bisa sampai di lokasi makan yang tadinya telah disepakati.
Setelah parkir mobil, lalu masuklah kami ke dalam jalan kecil, seperti gang, disini hampir semua pedangang dan pembeli adalah orang-orang Chinese. Benar saja, makanan khas Kalimantan banyak dijual disini, mulai dari babi, ular, kelelawar sampai biawak.
 Setelah makan kami pun pulang.
Tapi tak sampai disitu saja, ku masih punya 1 tugas yang belum selesai, yaitu memulai chat dengan si Linda, hehehehe..

 Event ini akan selalu teringat, setidaknya sampai ada moment yang sama di tahun-tahun berikutnya.
Bidadari di event UKIDfest 2016.

Post a Comment

Back to Top