Pendakian Semeru 1

Posted by Labels: at
 Petualangan kali ini ku namakan Petualangan Semeru, ya.. sudah jelas, ini tentang bakwan.
Loh..!!! hahahaha,,, ya jelas tentang gunung Tertinggi di pulau Jawa, yaitu Semeru.

 Diawali dari libur lebaran 2014.
Ku bingung hendak kemana, secara agenda setiap tahun adalah pulang kampung #MudikMania.
So.. Kali ini harus beda, kebetulan adik ku pengen naik gunung, dampak film 5KM.
Ku yakin itu adalah film tentang hipnotis yang ada pesan-pesan tersembunyi untuk mempengaruhi penontonnya untuk ikut datang ke sana.
Karna aku adalah seorang abang yang baik, dan pernah sebelumnya beberapa kali kesana, jadi ku wujudkan impian adik ku itu.
Tidak mungkin adik ku mendaki gunung tanpa perlengkapan, yups,,, ini berarti uang keluar bagi ku.
Beli tas carrier, sleeping bag, matras dan kawan-kawannya, habis 1,5 Jt, penderitaan seorang abang ga berhenti sampai disitu, belum memikirkan tiket yang harganya melonjak drastis di musim lebaran dan perbekalan serta uang ijin pendakian dll.

Beberapa hari berlalu, perlengkapan pun siap, namun sial, ternyata adik ku memberi tahu seorang wanita tentang rencana kami, dan si wanita itu minta ikut, sebut saja namanya Tara,
Si Tara ini masih bisa di bilang saudara jauh jauh banget.
Menanggung beban adik ku sendiri aja ku sudah kewalahan, di tambah 1 orang lagi. Ampuun,,
Jika dilihat dari fisik,sepertinya mereka ga akan sanggup naik sampe puncak sang Mahameru,
karena dari pengalaman ku sebelumnya, Semeru itu sangat-sangat-sangat ekstrim untuk pemula, Dengan mengajak seorang saudara, seolah ia ingin punya teman sependeritaan.
Fisik kedua orang ini bisa dibilang "BUNTAL" alias endut.
By the way, aku udah 3 kali ke Semeru sebelumnya, jadi ku sedikit paham medan dan rintangan alam disana.
Mulailah ku suruh mereka berlatih fisik selama 1 minggu sebelum berangkat, dan sukses, mereka semangat sekali pada hari pertama, namun malas-malasan di hari ke 2 hingga hari ke 4 mereka ga latihan lagi, dengan pasrah ku berkata "Tuhanlah yang melindungi mereka".

Tiba 3 hari sebelum berangkat, tiket kereta api bisnis Jakarta - Malang untuk 3 orang telah aman di kantong dengan harga 380 ribu/tiket, dan pelengkapan sudah terpenuhi semua.
Tinggal fisik mereka yang jadi masalah.
Saat hari keberangkatan tiba, kami diantar oleh bapak ku naik mobil ke stasiun Gambir.
Setelah menunggu beberapa jam, kereta pun tiba, mereka naik duluan dengan hati riang gembira seolah mau liburan ke Ancol, namun aku diam dan memendam seribu kekhawatiran.



Namanya juga kereta kelas bisnis, pasti beda dengan ekonomi, mereka berselfie ria di kereta, tanpa sedikitpun memikirkan rintangan di alam sang Maha.
1 malam terlewati, tepat jam 10 pagi kami tiba di stasiun Malang.
Disana banyak supir-supir angkot dan jeep yang menawarkan jasanya menuju pasar Tumpang,
bagi yang belum tau, ini adalah pasar terakhir sebelum kita masuk ke kawasan TNTBS (Taman Nasional Tengger Bromo Semeru) pasar dimana kita akan mendaftar dan belanja sedikit perbekalan.
Setelah tawar menawar harga dengan supir angkot yang bernama pak Nur, kami mendapat harga Rp.100.000, yah ga mahal-mahal amat lah untuk 3 orang.
"Tancaap gas pak Nur.. kita langsung ke Tumpang." ucapan ku.
"Siap mas.. pegangan ya.." Sahut beliau.
padahal laju angkotnya cuma 40 Km/jam.
Kami sangat meikmati saat bercerita dengan pak Nur, beliau sangat ramah dan sayang keluarga, sering kali ia membanggakan putranya yang berumur 9 tahun dan selalu berprestasi di sekolah.
Lagi asik cerita, tiba-tiba tampak satu pemandangan yang membuat kami tertegun kagum
"itu puncak Mahameru, kalo cuaca cerah, kita bisa lihat jelas dari kota Malang." begitu penjelasan pak Nur.
Terlihat sangat gagah sang pilar pulau jawa itu, sesekali kepulan asap keluar dari pucuknya, menegaskan bahwa sang Maha masih berjaya.

1 Jam dari stasiun Malang, kami pun tiba di pasar Tumpang. Setelah transaksi dengan pak Nur, beliau pun memutar stir nya untuk kembali mencari nafkah di kota Malang.
Langsung saja kami bagi tugas, adik ku dan Tara belanja perbekalan dan aku mengurus administrasi di pos Tumpang.
Setelah pengecekkan administrasi dan belanja selesai, kami pun langsung mencari jeep yang akan membawa kami ke pos 1 Ranupane, perjalanan ditempuh selama 2 - 3 jam melalui perbukitan yang indah.
biaya untuk jeep ini Rp.75.000 perorang, dan dalam 1 jeep bisa diisi 10 - 15 orang pendaki.
Setelah semua siap, barang-barang disusun diatas jeep, kami pun tancap gas menuju pos 1.
Mulai dari sini, petualangan dimulai..




Bersambung...


1 comment:

  1. Jangan pake acara bersambung-bersambung. Lanjutin dong cepetaaan. Haha

    ReplyDelete

Back to Top