Pendakian Semeru 2

Posted by Labels: at
Sampai dimana tadi ?
naik jeep ya ?
hehehe..
Aku dan kedua adik-adik ku yang aneh ini memulai perjalanan, di jeep kami tidak sendiri, kami bertemu dengan beberapa orang pendaki dari Surabaya dan Karawang,.
Kalo dilihat-lihat.. Para pendaki dari Surabaya ini masih muda-muda banget, seperti anak yang baru lulus SMA.
Karena penasaran, aku pun berkenalan dengan salah satu dari mereka, seorang pria yg putih dan lumayan tampan, kaya keturunan Chinese gitu.
Namanya Josua. Setelah berbincang di perjalanan dengan Josua, ku ngerasa ada gerak-gerik yang aneh dari adik ku, si Desi.
Bagi kalian yang belum tau, si Desi itu mirip orang Cina, putih, sipit dan agak gemuk. hahaha..
Dia sepertinya curi-curi pandang gitu dengan si Josua. Wah.. Ini tak bisa dibiarkan, aku sebagai seorang abang harus bertindak.
langsung saja aku berkata dengan suara yang lantang dan tanpa malu-malu

"CIYEEEE... SI DESI SUKA YA SAMA JOSUA..!!!"

Seketika suasana yang tadinya hening, jadi rame di jeep itu. hahaha..
Wajah mereka berdua yang tadinya putih kaya abis mandi susu, seketika berubah kaya udang yang baru di rebus.
yah, namanya juga anak ABG, sok-sok malu gitu.

Tak terasa perjalanan sudah memakan waktu 1 jam, jeep kami puun berhenti sejenak untuk mendinginkan mesin yang panas akibat terus menanjak dan sembari kami melihat pemandangan gunung Bromo.
Tiba-tiba aku lihat teman-teman pada ngumpul, seperti melihat orang yang baru kecelakaan di pinggir jalan menuju Ranupani, karna penasaran aku pun mendatangi mereka.

"Ada apa bro.. ???" kata ku.

"Ini bro, baso cilok" sahut salah satu dari mereka.

"Mas nya mau pesen berapa ?"sahut tukang cilok sembari kewalahan melayani para pendaki yg berebut.

Halah, ternyata pada ngerubungin tukang cilok, udah kaya semut nemuin gula aja.
Dasar orang kota,, ga pernah makan cilok.

"Saya 5 rebu pak, ga pake saos...!!"  Aku malah ikutan pesen.

Maklum aja, suasana disana dingin, jadi mereka pada laper.
Setelah mereka puas makan, dan mesin jeep kami dingin, kami pun lanjut perjalanan.
Lebatnya hutan pinus di sepanjang jalan menambah dingin suasana pada hari itu.
Sejam berlalu, kami pun tiba di desa terakhir sebelum pendakian, yaitu Ranupani.
Mata kami langsung dimanjakan dengan luasnya danau Ranupani yang biru dan tenang.
Di sisi barat danau, kami melihat kepulan asap menjulang tinggi di antara perbukitan, terlihatlah dengan gagahnya puncak sang Maha.
Kami disambut pendangan yang begitu AWESOME kata orang bule.



Setelah tiba di Pos 1 pada pukul 10.00 Wib. kami pun mendaftar,
karna ini pendakian ku yang ke 3 kalinya ke semeru, jadi ku sudah tahu apa-apa saja step dan persiapan pendaftaran.
Dengan segera aku mencari bang Sinambela, begitu sapaan ku untuk mas-mas penjaga Pos pendaftaran ini.
Beliau pernah bercerita tentang dirinya kepada ku di pendakian ku terdahulu. ya.. Beliau ada darah Medan dan Jawa, sama seperti ku, dan dia hobby hiking, sama seperti ku.
Saat aku sapa beliau, beliau menyapa balik dengan hangat.

"Apa kabar bang ?" Sapa ku
"Udah lama ga keliatan kamu" kata beliau
"Maklum bang, kerja.." kata ku.
"Yasudah, daftar dulu, biar beres" kata beliau

Biaya pendaftaran 1 hari di TNTBS sekitar Rp.22.000/orang x 5 Hari x 3 orang.
Setelah mendaftar dan cek perlengkapan, kami pun bersiap untuk berangkat, bersama anak-anak dari Surabaya kami mulai langkah pertama dengan Doa.
Setelah beberapa puluh meter, kami tiba di gapura SELAMAT DATANG PARA PENDAKI.
Mungkin yang pernah ke semeru tau gapura ini.
di sini adik ku Desi mulai kambuh penyakit lama nya.
Dia mulai..

Bersambung...

1 comment:

  1. Yaelah pinter banget lo.. dipotongnya pas bagian yang bikin penasaran! Udah kayak adegan sinetron aja..

    ReplyDelete

Back to Top